Singgahi Bali, Kapal Pesiar Carnival Spirit Disambut Gelombang
Denpasar, Baliterkini.com - Kapal pesiar MV. Carnival Spirit yang membawa 2.195 penumpang lepas jangkar di tengah perairan Tanjung Benoa untuk menyambangi Pulau Bali. Kedatangan pertama kali rupanya terkendala cuaca karena gelombang, sehingga seluruh penumpang beserta kru terhambat untuk bisa keluar kapal.
Proses kedatangan wisatawan beserta kru seharusnya bisa lancar bila cuaca cukup bagus melalui angkutan boat atau menggunakan kapal Bali Hai yang disiapkan oleh pihak otoritas dermaga. Mereka mengalami kesulitan untuk merapat ke badan kapal. Akibat peristiwa ini proses kedatangan penumpang molor dari jadwal kedatangan sejak pukul 6 pagi.
Seperti terpantau di terminal penumpang, Pelabuhan Benoa pada Jum’at pagi (13/08), nampak berjubel oleh para penjemput yang memadati luar pagar terminal. Sejumlah sanak keluarga nampak bersabar menanti kedatangan sejak dini hari, begitu pula sejumlah armada bus yang hendak mengantarkan ke tujuan wisata sudah nampak berjejer di halaman parkir terminal. Keterlambatan ini sangat diarasakan oleh sejumlah sanak keluarga dari kru kapal, begitu pun dirasakan oleh seorang sopir pariwisata yang sejak awal menanti jemputan.
Seperti yang diungkapkan oleh seorang sopir angkutan pariwisata, Joni Pratama. Dirinya sebelumnya telah melakukan komunikasi sejak awal begitu kapal sudah memasuki perairan Bali sekitar pukul 5 pagi bersama calon wisatawan yang nantinya akan diajak tur. Lewat jejaring sosial Facebook, komunikasi dilakukan intens antara dirinya dengan wisatawan asal Australia tersebut, “ Tamu saya family ada 4 orang, mereka sudah booking dan rencananya akan tur ke Ubud melihat Monkey Forest, namun sampai jam 8 ini belum juga ada kejelasan, saya khawatir waktu tidak cukup sepanjang perjalanan, “ ujarnya.
Tiga puluh menit kemudian, calon wisatawan yang berjumlah empat orang yang memiliki nama akun Facebook Tara-lee Irvin tersebut kembali memberikan kabar lewat pesan inbox, “ Still waiting for update. Long wait, still can’t tender, will be update 30 minute, very frustrating, “ tulisnya dengan nada kesal.
Sementara itu , Staf Humas Pelindo III Pelabuhan Benoa, Mira Eka Putri mengakui keterlambatan turunnya penumpang Carnival Spirit dikarenakan oleh cuaca yang kurang bagus. Sehingga pihaknya masih mengandalkan informasi dari pihak kapal terkait perkembangan selanjutnya, “ Ya, Carnival Spirit merupakan kapal pertama kali kunjungi Bali. Kami masih menunggu perkembangan dari pihak kapal untuk informasi lebih lanjut tentang perkembangan cuaca untuk persiapan kedatangan wisatawan dari dalam kapal “, katanya saat ditemui kemaren. Jumat ( 13/08).
Kapal Pesiar Carnival Spirit yang dinahkodai Adriano Bainacchi ini selain membawa wisatawan juga membawa 943 kru dari berbagai negara. Sehari sebelumnya kapal ini sempat menyambangi Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Kapal yang memiliki bobot 85.920 Gross Register Toonage (GRT) ini mengapung sekitar 500 meter tengah laut dari jarak terminal penumpang.
Setelah menanti beberapa jam, kedatangan boat pertama pun merapat disambut Tari Panyembrama dan Tari Cendrawasih persembahan dari Pasraman Guliang Kangin, Kabupaten Bangli pada pukul 11.30 Wita. Satu persatu boat yang membawa wisatawan turun memasuki terminal untuk selanjutnya mengikuti agenda tur di Bali.
Mira menambahkan, Carnival Spirit merupakan kapal ke- 37 yang datang ke Pelabuhan Benoa sepanjang 2015 ini. Dirinya menilai, potensi kunjungan wisatawan kapal pesiar ke Bali khususunya melalui Pelabuhan Benoa masih cukup tinggi, “ Kami tetap melakukan persiapan, karena hingga sampai akhir tahun 2015 nanti rencana kedatangan sebanyak 60 kapal, “ pungkasnya.
Carnival Spirit, kapal berbendera Malta ini merupakan salah satu armada yang dimiliki oleh perusahaan kapal pesiar Carnival Coorporation & PLC yang bermarkas di Miami, Florida. Kedatangannya pertama kali ke Bali bisa membuktikan bahwa Bali sebagai tujuan strategis untuk dikunjungi, sekaligus menjadi destinasi utama kapal pesiar internasional. Carnival Spirit untuk rencana selanjutnya akan mengunjungi Singapura sesuai jadwal keberangkatan pada pukul 18.00 Wita. [BT]
Related Articles
- Warisan Suci Pura Batu Kursi, Kisah Keramat dari Buleleng
- Spiritualitas dan Savana di Bukit Pura Batu Kursi
- The Ancient Whispers: The Seven-Century Saga of the Kayu Putih Tree in Bali
- [PHOTO] Pura Segara Rupek: Sebuah Cerita Eksotisme dan Kebersamaan
- Ornamen Tugu di Cartagena, Ilusi Levitasi yang Memukau