• Home
• Leisure

NTB Perkenalkan Moeslim Friendly Destination di BBTF

• 11 Juni 2015
• Leisure
• Badung

Nusa Dua, Baliterkini.com - Untuk kedua kalinya Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi peserta di Bali and Beyond Travel Fair. Nusa Tenggara Barat yang terletak di sebelah timur Pulau Bali memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Tidak hanya memiliki keindahan alam yang mempesona, namun juga kebudayaan dan tradisi yang unik dan masih terus berlanjut hingga saat ini. 

 Provinsi NTB dengan Mataram sebagai ibu kota provinsi meliputi dua pulau besar, yaitu Lombok – di bagian barat dan Sumbawa – di bagian Timur. Pulau Lombok sendiri banyak menyimpan pesona wisata yang siap untuk dijajaki oleh wisatawan dari seluruh dunia.

”Tahun ini kami ingin memperluas produk pariwisata kami. Selama ini Lombok hanya dikenal dengan wisata pantai dan alam bawah laut, namun sekarang kami ingin memperkenalkan bahwa di NTB juga ada alam Pegunungan yaitu Gunung Rinjani dan Gunung Tambora,” ungkap Awan Aswinabawa, The Chairman of A & T Holiday.

“Kami juga memperkenalkan Lombok sebagai Moeslim Friendly Destination yang maksudnya adalah penyedian produk, jasa dan fasilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan muslim, contohnya tersedianya produk kuliner halal, fasilitas beribadah bagi umat muslim di tiap-tiap tujuan wisata,” tambah Awan.

Lombok sendiri memiliki banyak daya tarik wisata. Mulai dari wisata kota mengunjungi pura peninggalan leluhur seperti Pura Narmada dan Lingsar- tempat beribadah Hindu dan Muslim, bertandang ke sentra kerajinan kayu di Rungkak Jangkuk Sayang Sayang, mengunjungi beberapa pedesaan seperti Banyumulek yang terkenal dengan kerajinan tanah liat ataupun Desa Sukarare pusatnya penenun tradisional kain khas NTB.

Untuk wisata pantai dan laut, Lombok juga sudah sangat dikenal di dalam dan luar negeri. Tiga Gili, yaitu Gili Meno, Gili Air dan Gili Terawangan adalah salah satu tujuan wisata yang popular di Indonesia yang memiliki pantai dengan hamparan pasir yang berkilau keemasan dan birunya laut yang mempesona. Gili Nanggu dan Gili Sudak, dua pulau kecil di bagian barat Pulau Lombok, juga menawarkan ketenangan pantai dan keindahan laut yang luar biasa.

“Tujuan-tujuan wisata di Lombok saat ini sudah dapat dengan mudah diakses. Akses jalan menuju objek-objek wisata sudah bagus, bandara yang baru dengan runway yang cukup lebar untuk pesawat-pesawat berbadan besar, dan di masing-masing objek wisata juga sudah ada prasarana yang cukup baik,” jelas Awan.

Selain wisata pantai, NTB juga memiliki keindahan wilayah pegunungan. Gunung Rinjani, gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia ini juga memiliki sejuta pesona. Segara Anak, kaldera yang terletak di barat puncak Gunung Rinjani menyajikan pemandangan yang akan membuat para pendaki berdecak kagum.

“Pengelolaan alam di objek pariwisata seperti di Rinjani adalah kerjasama dari berbagai pihak. Contohnya di Rinjani di bentuk sebuah konsorsium yang merupakan gabungan antara masyarakat, pelaku pariwisata, Dinas Pariwisata, dan didukung oleh pemerintah pusat, Salah satu programnya adalah program kebersihan, yaitu membekali setiap wisatawan dan porter yang mendaki Rinjani dengan kantong sampah, agar mereka membawa kembali sampah mereka atau memungut sampah yang mereka temui sepanjang perjalanan” ucap Awan. 

NTB juga memiliki wilayah gunung lainnya yaitu Gunung Tambora yang berlokasi di Pulau Sumbawa. Stratovolcano aktif ini terletak di dua kabupaten yaitu Dompu dan Bima. April 2015 adalah peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora. Letusan terakhir di tahun 1815, merupakan letusan yang sangat besar hingga mempengaruhi iklim di Amerika Utara dan Eropa. “Melalui BBTF 2015 ini kami berharap menghasilkan kesepakatan bisnis yang nyata,” ucap Awan. [ BT/Release ]