Asyik, Terhubung Internet Gratis di Ketinggian 10.000 Meter
- 19 Agustus 2019
- Leisure
- Internasional
BaliTerkini.com - Momen terbang bersama Qatar Airways dari Barcelona ke Bali terasa begitu cepat lantaran seluruh layanan yang ditawarkan mampu memenuhi kebutuhan pengguna jasanya. Apalagi waktu transit sangat pendek.
Bicara soal layanan internet, pengalaman BaliTerkini.com selama terbang bersama Qatar Airways, jaringan internetnya lumayan bagus untuk sekedar menonton video ataupun upload foto.
Seperti yang dirasakan saat ini, Senen 19 Agustus 2019, waktu terbang dari Barcelona bersama QR142 dan sebelum segera mendarat di Airport Hamad International, Doha. Koneksi Super Wi-Fi sangat stabil tanpa sedikit gangguan. Hanya saja jaringan terputus ketika pesawat hendak melakukan pendaratan di Doha pagi itu.
Begitu pula penerbangan kedua, pesawat nomor QR960, setelah lepas landas 6 jam dari Airport Doha, internet memberikan hiburan di dalam cabin pesawat Boeing seri 777-300ER, sembari menikmati menu sarapan yang disajikan oleh awak mereka.
Selain layanan hiburannya, internet juga sangat membantu untuk terhubung orang-orang terdekat kita. Menginformasikan posisi terkini dalam perjalanan jauh meski sedang mengudara. Layanan internet komplimen ini tentunya dipersembahkan oleh Ooredoo.
QatarAirways memberikan kemewahan dan performa pesawat yang nyaman melengkapi keseluruhan tampilan yang ada di dalam, baik itu audio maupun video dari balik kursi yang empuk, meskipun padat penumpang tujuan Bali, suasana tetap terasa senyap. Di zona belakang paling masif terdengar suara dari mesin mendenging menembus ruang cabin yang kedap.
Enggan beranjak dari tempat duduk itulah yang dirasakan BaliTerkini.com ketika menempuh perjalanan panjang Doha ke Bali selama 10 jam. Penjelajahan udara dari sebuah pesawat berbadan lebar yang saat ini menjelajah pada kecepatan 929 kilometer per jam, turut memberikan perjalanan yang begitu berkesan dibalik kursi 41G.
Perlu diingat, bahwa komplimen internet ini hanya dijatah satu jam untuk kelas ekonomi. Caranya pun sederhana, cukup dengan memasukan alamat e-mail Anda sudah otomatis terhubung. Cara lain Anda bisa membelinya melalui pilihan pembayaran lewat kartu kredit atau debit.
Ada dua opsi untuk melakukan Wi-Fi, paket USD 10 untuk 3 jam. Bilamana penggunaan 3 jam habis, paket lain tersedia pula internet Super Wi-Fi senilai USD 20 untuk durasi pemakaian selama di dalam penerbangan atau unlimited.
Anda bisa melakukan pembayaran dengan kartu kredit saat memutuskan membeli paket lain, sesaat kemudian akan ada notifikasi dikirim ke e-mail kita.
Tidak seluruh wilayah yang dilintasi pesawat ter-cover oleh jaringan, seperti perairan India misalnya, sudah dipastikan jaringan menghilang seperti yang disampaikan seorang pramugari kepada BaliTerkini.com. Hanya zona tertentu saja bisa terhubung.
Begitu pula halnya saat aktifitas landing maupun take-off. Layanan internet akan stop ketika pesawat mulai turun dari ketinggian.
Saat tulisan ini mulai diolah, pesawat sedang melintasi Teluk Benggala seperti yang tampil di monitor TV. Koneksi internet masih bisa dihandalkan saat ini.
Diatas Teluk Benggala ini artinya pesawat tinggal menempuh 5 jam perjalanan lagi sebelum tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sebagai tujuan akhir perjalanan.
BaliTerkini.com beberapa kali menggunakan layanan ini untuk terhubung anggota keluarga di Bali. Mereka pun ikut memantau perjalanan kali ini melalui aplikasi mereka di FlightRadar, hingga akhirnya pesawat tepat mengudara di atas desa kelahiran yaitu Desa Pulukan, Jembrana, Bali, malam itu. Mereka menginformasikan melalui pesan WhatsApp bahwa BaliTerkini.com sedang melintas diatas mereka. [BT.com]
Related Articles
- Warisan Suci Pura Batu Kursi, Kisah Keramat dari Buleleng
- Spiritualitas dan Savana di Bukit Pura Batu Kursi
- The Ancient Whispers: The Seven-Century Saga of the Kayu Putih Tree in Bali
- [PHOTO] Pura Segara Rupek: Sebuah Cerita Eksotisme dan Kebersamaan
- Ornamen Tugu di Cartagena, Ilusi Levitasi yang Memukau