Monterosso, Desa Kecil nan Ramai Bikin Anda Terkesima
- 02 Agustus 2019
- Leisure
- Internasional
La Spezia, Italia, BaliTerkini.com - Kawasan Cinque Terre terdiri dari lima desa yang termasuk dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO.
Obyek wisata Cinque Terre berlokasi di area pesisir Riviera Italia. Dalam bahasa Italia 'Cinque' berarti lima sedangkan 'Terre' berarti daratan. Lima desa yang berada di kawasan Cinque Terre meliputi Riomaggiori, Manarola, Corniglia, Vernazza, dan Monterosso.
Pedesaan yang sangat terkenal ini memiliki pesona alam perbukitan. Tebing bebatuan menjadi pemisah diantara kelima desa tersebut. Bangunan khas eropa menjadi warna-warni sebagai rumah penduduk setempat yang selalu ramai dikunjungi turis mancanegara.
BaliTerkini.com berkesempatan berkeliling melihat secara langsung keberadaan d8ari salah satu desa tersebut, yakni Pedesaan Monterosso, pada 31 Juli 2019.
Monterosso yang terkenal paling ujung utara ini dijangkau menggunakan transportasi kereta. Dalam perjalanan ke sana kereta berhenti di tiap-tiap desa lainnya selama 5 menit.
Uniknya, sepanjang perjalanan dari Stasiun kereta di La Spezia akan melewati terowongan batu sebagai dinding pemisah diantara desa tersebut. Dalam terowongan cukup luas terdapat dua lajur kereta membentang. Secara keseluruhan waktu tempuh dengan transportasi kereta 35 menit dijangkau dari stasiun La Spezia hingga sampai sampai di Monterosso.
Suhu cuaca siang itu 25 derajat celcius, sangat mendukung aktifitas wisatawan menjejakan kaki yang bertebaran dimana-mana. Di Monterosso, banyak wisatawan berjemur di tepi lautan, dan ada juga menyusuri pusat pedesaan. Pusat pedesaan ini memiliki ciri menara lonceng dan gereja kecil.
Harga tiket berkunjung di obyek wisata ini tergantung dari pembelian tiket kereta yang Anda pilih. Untuk paket 1 hari seharga 16 eruro, 2 hari 29 euro, 3 hari 41 euro.
Kemudian, paket lain khusus anak-anak usia 4 sampai 11 tahun dikenakan harga 11 euro, diatas 70 tahun 13 euro.
Loket penjualan tiket kereta di stasiun La Spezia melayani dari pukul 7.30 pagi sampai 7.30 malam. Jadwal kereta sangat padat, yang datang hampir tiap 20 menit, pengunjung tak usah khawatir ketinggalan jadwal kereta. [BT.com]
Related Articles
- Warisan Suci Pura Batu Kursi, Kisah Keramat dari Buleleng
- Spiritualitas dan Savana di Bukit Pura Batu Kursi
- The Ancient Whispers: The Seven-Century Saga of the Kayu Putih Tree in Bali
- [PHOTO] Pura Segara Rupek: Sebuah Cerita Eksotisme dan Kebersamaan
- Ornamen Tugu di Cartagena, Ilusi Levitasi yang Memukau