Cantiknya Pantai Geger

baliterkini.com

Badung, Baliterkini.com - Bali tidak lepas dari sikap ramah penduduknya yang senantiasa  “ welcome “ bagi siapa saja yang bertandang untuk menikmati sebuah keindahan.

Keindahan yang dimiliki pulau bali jadi aset berharga terhadap keberlangsungan pariwisata. Tak heran, banyak investor berlomba mencari peluang untuk ikut menikmati rezeki dari daya pikat bali yang  tak pernah luntur.

Salah satu tempat yang memiliki secuil keindahan yang memikat para wisatawan adalah Pantai Geger. Keindahan pantai dengan hamparan pasir putih seakan begitu empuk bila dijejaki. Tekstur pantai yang ramah, pasir yang landai melengkapai suguhan indah dengan air lautnya yang jernih dan biru. Banyak pengunjung menempatkan pantai ini sebagai pantai tersembunyi karena keindahan yang dimiliki jauh dari suasana hiruk pikuk.

Pantai Geger berada di kawasan bali selatan, tepatnya desa adat Peminge, Sawangan, Nusa Dua. Apabila datang dari kawasan hotel Bali Tourism Development Corporation ( BTDC ), selanjutnya tinggal mengarah keselatan sedikit lagi, tepatnya 200 meter masuk dari sebelah Hotel Mulia yang memiliki bentuk bangunan megah. Jalan kecil beraspal ini akan berakhir menyentuh butiran pasir yang dimiliki oleh Pantai Geger.

Setiba  di lokasi, anda tinggal memarkir kendaraan disisi jalan atau sejajar dengan cafe yang berada di kawasan ini. Pantai Geger belum memiliki halaman parkir khusus bagi roda empat ataupun roda dua, semua pengunjung hanya dapat menepikan kendaraannya dipinggir jalan.

Pemandangan berupa puluhan payung, seakan meyapa kunjungan anda pertama kalinya. Tiap payung dilengkapi dengan kursi tidur yang bisa disewa oleh sekelompok perempuan yang merangkap menjadi tukang Massage. Berbagai aktifitas air juga dapat dijumpai. Apabila cuacanya cerah, banyak wisatawan datang untuk berjemur, berselancar, snorkling, berenang, juga main kano.

Pantai Geger, merujuk dari nama sebuah Pura Geger yang kokoh berdiri diatas sebuah tebing. Dalam kesehariannya, pantai ini dibuka untuk umum dan selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Mereka bebas menikmati keindahan pantai nan sunyi ini.

Made Kutir, salah seorang penyewa jasa alat aktifitas air yang sehari – hari berada di pantai ini mengatakan, tiap harinya pantai ini mulai nampak ada kunjungan dari pukul 9 pagi sampai pukul 6 sore. Mereka pada umumnya santai berjemur dan berenang menikmati ombaknya yang jernih dan tenang.

“ Pengunjung kadang ada yang datang dari pagi sampai sore, mereka hanya datang untuk mandi, makan, minum lalu pulang “, kata Made Kutir.

Disekitarnya, terdapat sekelompok pemuda penduduk lingkungan warga Peminge juga yang mengelola jasa sewa aktifitas air yang diakomodir oleh koperasi setempat. Begitu juga halnya sekelompok ibu – ibu yang terdiri sekitar 21 orang, keseharian mereka hanya melayani jasa pijat dan menyewakan kursi dan payung untuk pengunjung. Mereka bekerja bergiliran sembari melakukan kegiatan membuat sarana upacara yang dibawanya dari rumah.

Maka, tak heran apabila berkunjung ke pantai ini banyak wisatawan yang terbaring, atau tertidur di kursi yang telah disediakan. Tak sedikit pula ada yang berjemur di pasir sembari membaca buku bacaan.

“ I think this beach is really so quite, good for everybody. You can snorkeling, swimming and surfing, “ kata Billy, wisatawan asal Kanada yang mengunjungi Pantai Geger sebelum mereka bersama rekannya tinggalkan bali esok hari.

Pantai Geger yang sebagian wilayahnya merupakan kawasan hotel memiliki beberapa fasilitas berupa cafe, tempat penyewaan alat aktifitas air, dan jasa pijat. Untuk harga sewa Papan Surfing Rp 150.000 per trip, Canoe Single Rp 30.000 perjam, Canoe Double Rp 50.000 perjam, Catamaran Rp 200.000 perjam, dan Snorkeling Gear Rp 30.000 perjam.

Sedangkan untuk jasa pijat harga mulai dari Rp 150.000 perjam, sementara untuk harga sewa payung dan kursi Rp 50.000 sepuasnya. Mereka ibu – ibu yang bekerja sebagai jasa pijat ini mulai bekerja dari pukul 11 siang sampai 5 sore. [BT]


TAGS :

Related Articles

- Warisan Suci Pura Batu Kursi, Kisah Keramat dari Buleleng

- Spiritualitas dan Savana di Bukit Pura Batu Kursi

- The Ancient Whispers: The Seven-Century Saga of the Kayu Putih Tree in Bali

- [PHOTO] Pura Segara Rupek: Sebuah Cerita Eksotisme dan Kebersamaan

- Ornamen Tugu di Cartagena, Ilusi Levitasi yang Memukau

Komentar