Jembrana, BaliTerkini.com - Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, tidak hanya memiliki potensi pantai sebagai daya tarik wisata.Potensi lain seperti lahan pertanian sawah, saat ini promosinya mulai digenjot dengan paket wisata untuk mengundang wisatawan terutama dari mancanegara.
Perbekel Medewi Komang Suartika mengatakan, selama ini objek wisata di Medewi memang yang lebih terkenal adalah pantainya karena merupakan tempat untuk surfing wisatawan dari berbagai negara. “Tapi, kami juga punya daya tarik lain seperti persawahan yang tidak kalah indah dan menjadi objek wisata,” kata Suartika.
Dengan luas lahan sawah 200 hektare lebih, bisa menjadi objek wisata alternatif bagi wisatawan selain berwisata ke pantai. Dalam setahun belakangan, tidak kurang seribu wisatawan mancanegara yang sudah mengunjungi objek wisata alam persawahan Desa Medewi.
Selain menawarkan potensi pemandangan alam yang indah, wisatawan bisa langsung melihat aktivitas petani, serta menikmati kuliner khas masyarakat pertanian, seperti olahan ikan gurami dan mujair yang merupakan hasil dari budidaya petani sendiri. ”Ke depan kita akan buat warung makan di tengah sawah yang dikelola Bumdes,” jelasnya.
Namun, pengembangan wisata yang saat ini digenjot bukan berarti tanpa kendala. Suartika mengaku masih kesulitan menyediakan sumberdaya manusia (SDM) untuk mengembangkan objek wisatanya. [Sumber: jawapos.com]
Related Articles
- Warisan Suci Pura Batu Kursi, Kisah Keramat dari Buleleng
- Spiritualitas dan Savana di Bukit Pura Batu Kursi
- The Ancient Whispers: The Seven-Century Saga of the Kayu Putih Tree in Bali
- [PHOTO] Pura Segara Rupek: Sebuah Cerita Eksotisme dan Kebersamaan
- Ornamen Tugu di Cartagena, Ilusi Levitasi yang Memukau