Gianyar, BaliTerkini.com - Dengan mengusung filosopi Arjuna, tokoh yang ada dalam kisah Mahabarata. Sosok yang mencerminkan jiwa petarung menjadikan Arjuna Gagapan Bali bersedia turut serta bertarung di kancah globalisasi. Melalui berbagai hasil kerajinan yang diambil dari pengrajin langsung, menjadikan tempat ini sebagai etalase pengrajin Bali untuk bertarung meramaikan toko oleh-oleh khas Bali.
Wisatawan nusantara yang datang ke Bali kini bisa dimanjakan dengan berbagai hasil kerajinan yang bisa dibawa pulang dengan harga yang relatif murah. Ada ribuan jenis produk kerajinan khas Bali yang benar- benar produksinya diambil langsung dari pengrajin. Untuk itulah, pihak Arjuna Gagapan Bali bisa menekan harga semurah mungkin.
Menurut pemiliknya, Pande Nyoman Yudi Sutrisna, Arjuna Gagapan Bali diharapkan bisa memberikan kepuasan terhadap semua wisatawan sehingga setiap wisatawan yang datang bisa berkunjung kembali bersama wisatawan lainnya karena sudah mendapatkan souvenir yang murah dan berkualitas sebagai bentuk upaya mengenalkan produk kerajinan khas Bali di mancanegara.
"Jargon kami adalah "Termuda, Super Murah, dan Etalase Pengrajin". Meski baru buka, kami memberi garansi harga oleh-oleh yang dijual di sini paling murah di Bali. Silakan, bisa bandingkan dengan harga di tempat lain," kata Pande Yudi, di Batubulan belum lama ini.
Lebih lanjut, Pande menjelaskan, di toko oleh- oleh super murah ini wisatawan bisa mendapatkan berbagai macam oleh-oleh khas Bali, mulai aneka baju kaos, baju barong, kain pantai, patung, lukisan, udeng khas Bali, dan berbagai jenis oleh-oleh khas Bali lainnya.
Pande menyatakan, selain menyasar wisatawan yang berlibur di Bali juga menargetkan para pedagang yang ingin menjual kembali oleh- oleh yang dibeli di tempat ini sebagai re-seller. Ia membuka kesempatan ini bagi para pedagang maupun wisatawan yang berkeinginan menjadi re-seller. Arjuna Gagapan Bali berharap bisa dijadikan gudangnya re-seller bagi pebisnis junior dan bisnis online melalui website yang sudah mereka siapkan.
Dengan hadirnya Arjuna Gagapan Bali yang resmi beroperasi mulai 6 Desember 2016 berarti turut andil melengkapi keberadaan tempat pementasan tari barong (barong dance) yang terletak berdampingan sebagai wahana mengunjungi kehidupan seni dan tradisi Bali di kawasan Batubulan, Gianyar.
Tanamkan Nilai Luhur Kasih Sayang
Arjuna Gagapan Bali selain mengambil nama dari penokohan kisah Mahabharata, pihaknya juga berkeinginan menanamkan nilai luhur kasih sayang. Penyematan nama khas Bali tidak lepas bertujuan untuk menjaga spirit kemanusiaan dan melestarikan bahasa Bali.
Gagapan sendiri merupakan bahasa Bali yang memiliki arti oleh-oleh. Nama Gagapan ini tak lain diambil dari lirik lagu Bali “Putri Cening Ayu” untuk anak Suputri. Lagu putri Cening Ayu adalah lagu kasih sayang untuk anak-anak putri Bali.
Lagu ini bercerita tentang dialog ibu dan putrinya, dimana sang ibu meminta putrinya untuk tinggal di rumah karena ia akan pergi ke pasar membeli makanan. Dan sang ibu membelikan oleh-oleh sepulang berbelanja dari pasar.
“ Gagapan ini mengusung nilai kasih sayang, selain itu Arjuna Gagapan Bali juga ingin melestarikan bahasa Bali”, ujar Kayun Semara yang juga selaku pihak pengelola sekaligus tim kreatif dari Arjuna Gagapan Bali. [BTcom]
Related Articles
- Warisan Suci Pura Batu Kursi, Kisah Keramat dari Buleleng
- Spiritualitas dan Savana di Bukit Pura Batu Kursi
- The Ancient Whispers: The Seven-Century Saga of the Kayu Putih Tree in Bali
- [PHOTO] Pura Segara Rupek: Sebuah Cerita Eksotisme dan Kebersamaan
- Ornamen Tugu di Cartagena, Ilusi Levitasi yang Memukau