Bindu, Embrio Desa Wisata Berbasis Budaya
Badung, Baliterkini.com - Pernah mendengar nama Desa Bindu? Desa ini memiliki kelebihan dari pada desa-desa lain yang ada di Bali. Bindu merupakan desa adat yang terletak di Desa Mekar Bhuawana, Kecamatan Abiansemal, Badung. Jaraknya sekitar 15 menit dari sentral Ubud dan sekitar 30 menit dari Denpasar.
Desa Bindu memiliki potensi yang bisa dikembangkan menjadi desa wisata berbasis budaya. Alamnya indah, budaya masyarakatnya kuat, serta menjadi pusat seni pengembangan drama gong. Pemain drama gong (teater tradisional) banyak lahir di desa ini, seperti Gangsar dan Lodra.
Pada tahun 1980-an Drama Gong “Putra Jenggala Bindu” dari desa ini sangat terkenal. Dan menjadi lebih terkenal di seluruh Bali ketika berubah nama menjadi “Bintang Bali Timur”. Di samping itu, desa ini melahirkan penabuh handal dan penari-penari Bali yang kreatif.
Suasana desa yang asri, menjadikan wilayah desa adat Bindu baik untuk melakukan kegiatan rekreasi dan olahraga berlatar belakang alam pedesaan atau persawahan. Termasuk untuk pengembangan jalur sepeda dan jalan santai di tengah hamparan sawah seluas 25 hektar. “Sungai yang jernih sangat baik untuk melakukan kegiatan river tubing,” kata Pekaseh Subak Gaga I Gusti Nyoman Sudira.Subak di desa ini memiliki view dan oksigen yang banyak.
Budaya pertanian tradisional masih asri. Jalan setapak, berfungsi melancarkan pertanian serta untuk jalan-jalan santai, olahraga kesehatan, tempat berkreasi serta sebagai ajang edukasi memperdalam tentang subak. “Untuk menjaga subak, ada kesepakatan untuk melestarikan sawah tak alih fungsi,” ucapnya.
Menciptakan Bindu menjadi desa wisata berbasis budaya menjadi sangat kuat. Sebab, desa tersebut memiliki pelaku-pelaku pariwisata yang berbasis alam, budaya dan spiritual. Diantaranya Yayasan Jiwa Damai dimana masyarakat bisa belajar mengenai permakultur juga mengembangkan usaha agro yang sifatnya organik. Sedangkan untuk pemukiman wisatawan, desa tersebut memiliki hotel atau resort bertarap internasional yaitu Furama Villas & Spa dan FuramaXclusive Villas & Spa.
Resort ini berkomitment pada semua kegiatan bersifat pengembangan social dan pemberdayaan masyarakat lokal. Bindu Embrio Desa Wisata Berbasis Budaya. [BTcom]
Related Articles
- Warisan Suci Pura Batu Kursi, Kisah Keramat dari Buleleng
- Spiritualitas dan Savana di Bukit Pura Batu Kursi
- The Ancient Whispers: The Seven-Century Saga of the Kayu Putih Tree in Bali
- [PHOTO] Pura Segara Rupek: Sebuah Cerita Eksotisme dan Kebersamaan
- Ornamen Tugu di Cartagena, Ilusi Levitasi yang Memukau