Tabanan, Baliterkini.com - Kota yang berjarak tempuh sekitar 45 menit dari Denpasar ini rupanya berupaya meraih rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) untuk parade gebogan.
Kegiatan ini dalam rangkaian HUT Kota Tabanan ke 520. Menurut Kepala Dinas Pertanian Holtikultura dan Tanaman Pangan Tabanan, Nyoman Budana, parade gebogan melibatkan 288 pekaseh dan kelompok tani sebanyak 64. Dari jumlah tersebut masing-masing mengirim 2 buah gebogan.

Tidak hanya melibatkan warga lokal saja, buah yang digunakan sepenuhnya buah lokal Tabanan. Seperti jeruk, apel, mangga, nanas, manggis, tomat, buah naga, jeruk bali, sawo, belimbing, markisa, pisang, jambu, kelapa, semangka, pepaya, mengkudu, alpukat dan lain sebagainya.

"Tujuan kegiatan ini adalah mengangkat buah lokal yang sempat ditinggalkan. Buah lokal Tabanan berpotensi dikembangkan karena disamping untuk konsumsi juga untuk kebutuhan upacara agama," jelasnya.

Jadi ajang ini sekaligus memperkenalkan kekayaan kabupaten yang terkenal sebagai Lumbung berasnya Bali ini. Sayang sekali jika tidak berkesempatan menyaksikan even langka ini. [BT]