Mengolah Usus Babi Jadi Urutan
DENPASAR, NETIZENBALI.com - Daging babi tak asing dalam kuliner khas Bali, dalam upacara keagamaan, hampir selalu menyuguhkan olahan satu ini yang merupakan berasal dari jenis ternak yang tergolong pemalas. Dalam setiap satu ekor babi, hampir semua organ yang ada dalam tubuh bisa dimanfaatkan sebagai bahan utama kuliner yang menggugah selera. Salah satu bagian babi yang tentunya dapat menghasilkan nilai ekonomi adalah organ usus. Organ ini dapat diolah menjadi lauk yang disebut Urutan.
Urutan umumnya berbentuk memanjang dengan tekstur kasar, berwarna coklat kehitaman. Apabila berkunjung ke sebuah warung kuliner khas bali, lauk satu ini akan selalu hadir diantara olahan babi yang lainnya. Salah satu penjual, getor memajang olahan urutan yang memiliki kandungan gizi ini adalah Ibu Kusuma, pemilik Warung Kusuma Dewi, di kawasan pasar Senggol, Kreneng.
Dalam tiap satu ekor babi yang bobotnya 100 kilogram, ia dapat menghasilkan 15 kilogram olahan Urutan yang panjangnya bisa satu setengah meter. Urutan akan dibentuk sedemikian rupa, untuk bagian dalam urutan adalah potongan dari daging atau lemak. Potongan – potongan tersebut dibumbui dengan ” base gede “ atau bumbu kaya rempah. Semua campuran ini akan dimasukkan kedalam usus babi yang merupakan bagian terluar dari urutan. [BT]
Related Articles
- Kuliner Laut yang Memikat di Restoran Ta Chalkina Yunani
- Menghindari Sial, 7 Makanan yang Harus Dihindari Saat Perayaan Imlek
- Durian lovers, rejoice! Jembrana offers the best of the “King of Fruits”
- Pantai Yeh Leh: Memburu Rumput Laut Sebagai Pangan Sederhana
- Babi Guling, completely non halal in Bali