Rujak Bali Dipasarkan Online, Dirindukan Warga Kota
Denpasar, Baliterkini.com - Rujak Bali berada di tengah kota Denpasar ini memiliki banyak penggemar dari para pecinta rujak yang berasal dari kalangan pengguna jejaring sosial, facebook. Rujak Bali bisa populer setelah banyak mendapat respon positif dari pengguna Facebook. Stan Rujak Bali yang berada di lingkungan Jebak Food Court Denpasar terkesan mewah padahal masih bisa terjangkau untuk kalangan lokal.
Stan Rujak Bali berdiri sejak 1, 5 tahun ini menawarkan berbagai macam rujak Bali serta kuliner khas Bali lainnya seperti tipat cantok dan es daluman. Karena di Jebak Court punya kebaragaman stan kuliner dari Nusantara. Dan Rujak Bali lah satu-satunya stan yang memang khusus memberikan ruang bagi pecinta rujak Bali.
“ Kebetulan kita di Rujak Bali spesialisasi rujak. Kita juga akan merancang nanti kombinasi rujak bali menjadi 13 macam, “ ujar Adi Negara pemiliki stan Rujak Bali.
Adi menuturkan, ide membuat stan khusus Rujak Bali yang turut meramaikan food court ini berawal ketika ide dari manajemen Jebak Food Court lantaran untuk menambah jumlah keberagaman menu khas nusantara atas permintaan manajemen. Oleh karena alasan itu dia pun memanfaatkan stan yang luasnya 2,5 meter ini sebagai tempat menjual dan meracik bumbu rujak. Sementara bumbu dan bahan lainnya mereka buat dari rumahnya di Kuta.
Untuk memasarkan produknya, Adi mencoba iseng memposting salah satu macam rujak bali di pertemanan facebook. Karena pertemanan ini akhirnya sambutan dari teman- teman sangat positif. Rujak Bali pun makin populer hingga keluar Bali, yang dibuktikan dengan datangnya pembeli dari luar Bali yang kebetulan liburan di Bali.
Selain Rujak Bali yang ramai dicari oleh pengguna Facebook, ada juga menu tambahan tipat cantok dan es daluman. Rujak Bali sendiri memiliki cita rasa yang sama dengan bumbu rujak yang juga dijual dalam botol kemasan. Bumbu rujak yang berada dalam kemasan botol ini dimaksudkan agar pembeli dari luar bisa dengan mudah membawa untuk dijadikan sebagi oleh- oleh.
Adi meyakini betul, Rujak Bali yang ada di kawasan Jebak Food Court ini memiliki harga yang sangat terjangkau. Siapa pun bisa membeli dengan harga yang sama, dan bisa dikatakan murah untuk kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara yang gemar dengan menu nusantara. “ Di sini memang kesannya mewah meskipun kita berada di tengah kota, namun segmen kita lokal, “ imbuh Adi.
Selain bisa merasakan Rujak Bali, disini pelanggan juga dimanjakan dengan fasilitas wifi, live band, dan bisa juga ikut bernyanyi. Setiap malam dihadirkan musik band yang diadakan tiap minggunya 3 band bergiliran.
Rujak Bali untuk satu porsi dijual mulai dengan harga Rp 7000, dan setiap harinya buka dari pukul 10 pagi sampai 11 malam. Pembeli dari masing- masing stan, yang kesemuanya berjumlah 30 stan bisa melakukan pembayaran secara langsung di kasir yaang sudah tersentral. [BT]
Related Articles
- Kuliner Laut yang Memikat di Restoran Ta Chalkina Yunani
- Menghindari Sial, 7 Makanan yang Harus Dihindari Saat Perayaan Imlek
- Durian lovers, rejoice! Jembrana offers the best of the “King of Fruits”
- Pantai Yeh Leh: Memburu Rumput Laut Sebagai Pangan Sederhana
- Babi Guling, completely non halal in Bali