SMSI, Pj Bupati: Perubahan Diperlukan, SMSI Harus Bermitra dengan Pemerintah, Bukan Berpihak

Pelantikan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Buleleng masa bhakti 2024-2027 yang diselenggarakan di Room Meeting Sundaram, Singaraja, pada Rabu, 14 Agustus 2024. PHOTO: netizenbali.com

BULELENG, NETIZENBALI.COM - Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Buleleng periode 2024-2027 resmi dilantik hari ini (14/8/2024). Acara pelantikan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang menekankan peran penting media dalam mengikuti perkembangan pesat teknologi informasi.

Dalam pidatonya, Pj Bupati Buleleng menyoroti bahwa media siber harus siap menghadapi perubahan yang dibawa oleh kemajuan teknologi. “Saya berharap SMSI, sebagai wadah bagi para pengusaha, akan memainkan peran yang sangat strategis di masa depan. Media, dalam hal kecepatan dan transparansi, memegang peran penting dalam pemerintahan. Buleleng bisa menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dan terus berkontribusi pada pembangunan daerah,” ujarnya.

Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa digitalisasi telah menembus aspek-aspek strategis kehidupan, dengan perubahan cepat yang mempengaruhi industrialisasi. “SMSI juga harus memberikan pemahaman dan selektif dalam menyampaikan informasi. Jadilah mitra pemerintah, bukan partisan,” tambahnya.

Ketua SMSI Kabupaten Buleleng, Francelino Xavier Ximenes Freitas, menyatakan bahwa kebijakan masa depan di Buleleng harus menyentuh sektor UMKM, karena pers berkomitmen untuk membawa SMSI Buleleng menjadi organisasi yang profesional dan berintegritas. “Dengan demikian, kami di media dapat memberikan informasi yang berkualitas. Mari kita merangkul keberagaman dengan gaya kita sendiri tanpa merendahkan orang lain dan berusaha memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua SMSI Provinsi Bali, Emanuel Dewata Oja, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga martabat organisasi, memastikan kesejahteraan dan kemajuan anggota media, serta membela rekan-rekan media yang menghadapi masalah. Ia berharap ketiga pilar ini dapat dijunjung tinggi.

“Tantangan bagi media siber adalah memerangi berita hoaks. Di sinilah pers berfungsi sebagai ‘rumah pembersih’,” ujarnya, mencerminkan dinamika media di era digital.

Acara pelantikan juga menampilkan diskusi bertajuk “Menuju Kemandirian dan Independensi Media Siber di Era Digitalisasi,” yang membahas berbagai isu terkait industri media di era digital. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi pengurus SMSI dan semua peserta.

Dengan pelantikan ini, SMSI Kabupaten Buleleng, yang saat ini memiliki 11 media online, diharapkan menjadi lebih solid dan mampu beradaptasi dengan dunia jurnalistik yang terus berkembang. (NB)


TAGS :

Related Articles

- Pesona Rupa Puitika pada Pameran Bali Art Lounge

- "Menyala Wii", The Viral Phenomenon Enchanting Bali, the Island of Paradise

- Forum Pemred SMSI Dukung Upaya Pemerintahan Prabowo Subianto Atasi Kebocoran Pajak Rp 300 Triliun

- Kolaborasi Polda Bali dan Relawan Politik, Menuju Pilkada Bali yang Damai dan Bermartabat

- Ketua SMSI Bali Soroti Pelanggaran Etik Jurnalistik Terkait Diskominfo Tabanan Laporkan 17 Media Online ke Dewan Pers

Komentar