Bekerja di Kapal Pesiar adalah Pengalaman yang Unik

Kapal pesiar mewah yang siap menjelajahi lautan. PHOTO: Dok. Pribadi

DENPASAR, NETIZENBALI.com - Banyak orang bermimpi untuk bekerja di kapal pesiar, karena mereka bisa mengunjungi tempat-tempat eksotis, bertemu orang-orang baru, dan mendapatkan penghasilan yang baik.

Namun, bekerja di kapal pesiar juga memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri, yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang hidup dan bekerja di kapal pesiar.

Rutinitas Harian

Hidup dan bekerja di kapal pesiar berarti Anda harus siap untuk bekerja keras dan lama. Anda mungkin harus bekerja selama 10-12 jam sehari, 7 hari seminggu, tanpa libur.

Anda juga harus mengikuti aturan dan jadwal yang ketat, seperti jam makan, jam tidur, dan jam istirahat. Disisi lain, Anda harus selalu bersikap profesional, sopan, dan ramah kepada tamu dan rekan kerja Anda.

Anda juga harus berbagi kamar dengan satu atau dua orang lainnya, yang mungkin berasal dari negara atau budaya yang berbeda. Anda harus bisa beradaptasi dengan ruang dan privasi yang terbatas, serta menghormati kebiasaan dan kebutuhan orang lain. Dalam suatu kesempatan,  Anda juga harus menjaga kebersihan dan kerapihan kamar Anda, karena ada inspeksi rutin yang dilakukan oleh manajemen.

Anda tidak bisa membawa barang-barang pribadi yang banyak, karena ruang penyimpanan sangat terbatas. Anda juga tidak bisa membawa hewan peliharaan, tanaman, atau barang-barang berbahaya. Anda harus mematuhi peraturan keamanan dan keselamatan yang berlaku di kapal pesiar.

Peluang dan Tantangan

Hidup dan bekerja di kapal pesiar juga memberikan Anda peluang dan tantangan yang menarik. Anda bisa belajar banyak hal baru, seperti bahasa asing, budaya berbeda, keterampilan kerja, dan pengetahuan umum. Anda juga bisa menjalin persahabatan atau hubungan dengan orang-orang dari berbagai negara dan latar belakang.

Anda juga bisa menikmati fasilitas dan aktivitas yang tersedia di kapal pesiar, seperti kolam renang, gym, spa, teater, restoran, bar, toko-toko, dan lain-lain. Anda juga punya kesempatan turun ke darat saat kapal bersandar di pelabuhan tertentu, dan menjelajahi tempat-tempat wisata yang menakjubkan.

Menjelajahi pesona desa pesisir Manarola di Cinque Terre, Italia. PHOTO: Dok. Pribadi

Namun, hidup dan bekerja di kapal pesiar juga memiliki tantangan dan risiko tersendiri. Anda mungkin mengalami stres, kelelahan, kesepian, rindu rumah, atau depresi. Anda juga mungkin menghadapi konflik atau masalah dengan tamu atau rekan kerja Anda. Anda juga harus siap menghadapi situasi darurat atau bencana yang mungkin terjadi di laut.

Kontrak kerja di kapal pesiar biasanya berlangsung selama 4 sampai 10 bulan, tergantung pada perusahaan, jalur pelayaran, dan posisi kru. Kontrak kerja di kapal pesiar bisa diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara kru dan perusahaan. 

Anda juga harus bersedia untuk meninggalkan keluarga dan teman-teman Anda di rumah untuk waktu yang lama. Anda mungkin tidak bisa berkomunikasi dengan mereka secara rutin atau mudah karena koneksi internet atau telepon yang terbatas atau mahal. Anda juga harus menyesuaikan diri dengan perbedaan zona waktu dan iklim.

Kesimpulan

Hidup dan bekerja di kapal pesiar adalah pengalaman yang unik dan tak terlupakan yang sulit dibandingkan dengan pekerjaan di darat. Ada pro dan kontra dari pekerjaan ini, yang harus dipertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk melakukannya. Jika Anda tertarik untuk bekerja di kapal pesiar, Anda harus mempersiapkan diri secara fisik, mental, emosional, sosial, dan finansial. (NB)


TAGS :

Related Articles

- Fenomena FB Pro, Dari Ibu-Ibu Rumah Tangga Hingga Kucing Influencer

- Mengudara Tanpa Henti, Rute Terpanjang New York ke Singapura

- Pelantikan Pengurus AJV Yogyakarta 2024, Mendorong Kebebasan Pers dan Profesionalisme

- KPID Bali Hadiri Live HUT TVRI Bali ke-46

- Taman Sangkur, Kisah Pertempuran Perang Sangkur di Kota Negara

Komentar