Mengaspal di Bali, airasia Ride Tawarkan Warna Baru buat Pelancong

Sebagian dari pengemudi airasia ride Provinsi Bali yang bergabung pada kegiatan on the road di Pantai Pandawa, Badung, Kuta Selatan. Photo credits: airasia ride

DENPASAR, NETIZENBALI.com - Layanan airasia ride, merupakan transportasi e-hailing besutan airasia Super App kini telah mengaspal di Indonesia, dengan mengawali perjalannya di Provinsi Bali.

Sejak 2 November lalu, masyarakat setempat dan wisatawan yang melancong ke Pulau Dewata dapat melakukan pemesanan taksi online airasia ride untuk pengalaman perjalanan yang aman, terjangkau, dan terintegrasi di dalam satu aplikasi.

airasia ride sebagai satu-satunya transportasi e-hailing yang lahir dari sebuah maskapai berupaya melengkapi kebutuhan para pelancong dengan ekosistem perjalanan yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Melalui airasia Super App, para wisatawan dapat memesan tiket penerbangan, akomodasi penginapan, oleh-oleh, hingga airasia ride untuk mobilisasi selama berada di area destinasi.

Head of Delivery airasia Super App, Arbi Wienandar menuturkan, “Selama lebih dari dua dekade, AirAsia mampu menghantarkan lebih dari 700 juta penumpang melalui udara. Tidak ada keraguan bagi kami untuk dapat melakukan hal yang sama dengan transportasi darat, yakni airasia ride melalui ekosistem digital yang terintegrasi, terjangkau, dan inklusif bagi siapapun. Begitupun bagi para pengemudi, kami ingin menghadirkan manfaat yang sama dengan menetapkan tarif terbaik. Kekayaan database yang kami miliki sebagai sebuah travel super app juga menjadi peluang untuk mendukung operasional para pengemudi, dengan mengoptimalisasi customers’ journey para pengguna.”

Kehadiran airasia ride sendiri telah membawa warna baru bagi industri pariwisata yang menjadi jantung dari perekonomian Provinsi Bali. Tidak hanya memfasilitasi kebutuhan perjalanan pengguna, adanya airasia ride turut membuka peluang sumber pendapatan bagi warga setempat dengan bergabung sebagai pengemudi.


 

Memanusiakan pengemudi

Komang Sadnyana menjadi salah satu warga asli Provinsi Bali yang bergegas mendaftarkan dirinya ketika tersiar informasi adanya rekrutmen pengemudi airasia ride. “Waktu pertama kali saya dengar airasia ride bakal ada di Provinsi Bali, saya kaget! Langsung saya cari informasinya, gimana cara daftar pengemudi. Tidak lama prosesnya. Saya senang sekali saat itu,” ungkap Komang. 

Komang menilai bahwa airasia ride sebagai layanan transportasi e-hailing memiliki diferensiasi bagi para pengemudi. Bagi bapak dua anak ini, hal yang terutama adalah bagaimana airasia ride turut mempertimbangkan keadilan bagi pengemudi, di samping keuntungan untuk pelanggan.



“Yang saya rasakan adalah airasia ride juga mengutamakan transparansi bagi pengemudi dalam menerapkan berbagai peraturan. Selama ini, banyak pengemudi online yang merasa tidak mendapatkan kesempatan untuk memberikan pandangan dari sisi kami. Pada akhirnya, kami ini yang diberatkan tanpa alasan yang jelas. Selain itu, airasia ride secara pendapatan pun sepadan. Bisa dikatakan airasia ride ini telah memanusiakan pengemudi. Sangat kental terasa kekeluargaannya, bahkan dengan tim operasional internal mereka,” tutupnya.
 

Nikmati perjalanan #SUPERisinglyPuas bersama airasia ride

Demi memanjakan para pengguna, airasia ride menghadirkan sejumlah promo menarik.

Selain itu, pengguna airasia ride juga bisa mendapatkan airasia points sebanyak 10 kali lebih besar. Valuasi dari airasia points yang terkumpul dapat ditukarkan untuk bertransaksi di seluruh layanan airasia Super App, termasuk airasia food, flights, hotels, travelmall, dan SNAP. (NB/*)


TAGS :

Related Articles

- Pesona Rupa Puitika pada Pameran Bali Art Lounge

- "Menyala Wii", The Viral Phenomenon Enchanting Bali, the Island of Paradise

- Forum Pemred SMSI Dukung Upaya Pemerintahan Prabowo Subianto Atasi Kebocoran Pajak Rp 300 Triliun

- Kolaborasi Polda Bali dan Relawan Politik, Menuju Pilkada Bali yang Damai dan Bermartabat

- Ketua SMSI Bali Soroti Pelanggaran Etik Jurnalistik Terkait Diskominfo Tabanan Laporkan 17 Media Online ke Dewan Pers

Komentar