Viking Sunset Studio, Produksi Film Kelas Dunia Kini Hadir di Bali

Bo H. Holmgreenwas saat kegiatan ramah tamah bersama undangan dalam acara jumpa pers yang digelar di kantor Scholars of Sustenanca Indonesia, Sanur. Jumat (11/11/2022). Photo: netizenbali.com

DENPASAR, NETIZENBALI.com - Bali sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler dunia. Bali telah menarik pula para nomaden digital dari seluruh dunia sebagai tempat tujuan kerja yang ideal. Tapi apakah pernah terpikir Bali menjadi pusat produksi film kelas dunia yang populer? Tampaknya itu akan segera menjadi kenyataan.

Indonesia memegang kepresidenan G20 pada tahun 2022, dengan tema “Recover Together, Recover Stronger.” Kepresidenan G20 indonesia menyerukan semua negara untuk bergabung, berkolaborasi, dan saling mendukung untuk pulih bersama, tumbuh lebih kuat, dan lebih berkelanjutan. Kami dengan gembira mengumumkan proyek pantai terbesar Tabanan, yang akan segera dimulai, dengan semangat G20 “Recover Together, Recover Stronger.”

Bo H. Holmgreen, tertarik dengan alam liar Tabanan dan melihat potensi untuk membangun salah satu studio produksi film butik terbesar di Indonesia, The Bali Viking Sunset Studios (BVS).

Bali Viking Sunset Studios (BVS) di Tabanan sedang dibangun di Pantai Beraban yang megah. Pemandangan laut, gunung, sungai, dan sawah yang dramatis di luar, dengan ombak yang menerjang tepat ke pantai pasir hitam yang eksotis. Pura Bali yang menarik di tebing dengan gua, dan matahari terbenam yang menakjubkan sepanjang tahun di atas cakrawala di belakang ombak laut dan ceruk sungai, semuanya bergabung menjadi bak mercusuar yang bersinar bagi pembuatan film berbasis di Ball.

Terietak di Bali Viking Lookout Village yang menarik, pengunjung pantai, aktor, dan kru film tiba dengan helikopter, perahu, atau limusin untuk menikmati akomodasi dan restoran tepi pantai yang mewah tanpa meninggalkan tempat selama pembuatan film. BVS akan menangani kebutuhan kru film internasional untuk izin kerja, lisensi film, dan bantuan pemerintah, serta akses mudah ke casting lokal, set, figuran, pelatihan, pramuka lokasi, dan layanan lainnya. Termasuk peralatan dan layanan kelas atas di tempat di satu lokasi.

BVS juga akan menyediakan tempat yang fantastis untuk universitas perfilman internasional dan Indonesia, serta sekolah animasi film dan studio pasca produksi di masa depan.

Saat ini, BVS didirikan di gedung studio 3 lantai di jantung Sanur, Bali yang berfungsi sebagai rumah produksi sementara BVS, sementara pembangunan studio yang lebih besar sedang berlangsung. “Adapun saat ini kami sudah memproduksi 1 film dokumenter Royal Wedding di Tabanan beserta Parade Budaya daerah Bali dan indonesia,” jelasnya.

Sekarang BVS sedang mempersiapkan 1 film pendek tentang SOS kemudian akan dilanjutkan dengan memproduksi video komersial untuk hotel dan pendirian lainnya.

Bo H Holmgreen ingin membantu masyarakat di Bali dan Indonesia “Recover Together, Recover Stronger.” dalam menghadapi tantangan saat ini seperti kenaikan harga, krisis pangan, dan perubahan iklim. BVS mendonasikan Rp 300 juta, atau hampir 500.000 makanan, untuk membantu Scholars of Sustenance Indonesia melanjutkan misinya untuk menunjukkan dukungan dankomitmennya yang berkelanjutan kepada masyarakat Bali dan indonesia.

Dana tersebut akan digunakan untuk memberi makan masyarakat di Jawa, dengan sepertiga dari dana tersebut untuk masyarakat Bali.

Dunia saat Ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis pangan dan perubahan iklim. Acara pendukung G20 membahas sotusi untuk kerawanan pangan global dan perubahan iklim, dengan agenda “energy transition and sustainable development”. BVS bermaksud untuk mendukung misi G20 dengan membantu SOS Indonesia dalam mengatasi masalah kerawanan Pangan, limbah makanan, dan perubahan ikdim dengan donasi tersebut. (NB/*) 


TAGS :

Related Articles

- Pesona Rupa Puitika pada Pameran Bali Art Lounge

- "Menyala Wii", The Viral Phenomenon Enchanting Bali, the Island of Paradise

- Forum Pemred SMSI Dukung Upaya Pemerintahan Prabowo Subianto Atasi Kebocoran Pajak Rp 300 Triliun

- Kolaborasi Polda Bali dan Relawan Politik, Menuju Pilkada Bali yang Damai dan Bermartabat

- Ketua SMSI Bali Soroti Pelanggaran Etik Jurnalistik Terkait Diskominfo Tabanan Laporkan 17 Media Online ke Dewan Pers

Komentar