Bali Bird Park Menerapkan Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19
Gianyar, NetizenBali.com – Bali Bird Park sebagai salah satu destinasi wisata yang banyak diminati wisatawan domestik dan asing di pulau Dewata Bali tidak luput dari dampak yang disebabkan oleh pandemic Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia. Lembaga konservasi yang memiliki koleksi satwa 250 spesies burung dan lebih dari 1300 burung ini telah menutup total kawasan wisatanya sejak bulan Maret 2020. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan virus Covid-19 baik di kalangan karyawan maupun pengunjung.
Photo by NetizenBali.com
Setelah penutupan hampir 4 bulan, akhirnya Bali Bird Park mulai membuka kembali operasionalnya 17 Juli 2020 lalu, dengan penerapan protokol pencegahan. Bali Bird Park telah melakukan serangkaian persiapan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung yang hendak berkunjung. Sejak bulan lalu, Bali Bird Park mulai menyiapkan fasilitas baru untuk seluruh pengunjung sebagai bagian dari program New Experience dan protokol pencegahan di tengah pandemic Covid-19 yang belum berakhir.
Seluruh pengunjung diwajibkan menggunakan masker. Saat pengunjung tiba, di pintu masuk sudah disiapkan tempat mencuci tangan dan dilakukan pengecekan suhu tubuh. Tidak hanya itu, pintu utama Bali Bird Park telah dilengkapi dengan disinfectant sprayer yang terpasang secara otomatis serta foot bath yang juga berisi cairan disinfectant. Sebagai upaya pencegahan lainnya, Bali Bird Park pun mengatur jalur dan jarak antrian sebagai salah satu protokol pencegahan covid-19 yang harus dilakukan.
Fasiltas pencegahan pun tersedia di seluruh area di Bali Bird Park. Pengaturan tempat duduk telah dilakukan di seluruh area kegiatan bahkan di dalam 4D bioskop. Pengunjung pun dapat menggunakan fasilitas hand sanitizer yang tersebar di area taman dan juga fasilitas cuci tangan. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir lagi karena Bali Bird Park tetap memprioritaskan kenyamanan serta keamanan seluruh pengunjung yang datang.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral perusahaan dalam upaya pencegahan Covid-19, Bali Bird Park melengkapi seluruh karyawannya yang berinteraksi dengan pengunjung dengan masker dan face shield serta hand glove. Sebelum melakukan pekerjaannya, seluruh karyawan harus melewati pengecekan suhu tubuh dan diwajibkan untuk mencuci tangan. Tidak hanya itu, sebagai bagian dari protokol yang diterapkan dan demi keamanan baik untuk karyawan maupun pengunjung, Bali Bird Park memberikan fasiitas rapid test untuk seluruh karyawan sebelum membuka kembali operasional untuk pengunjung umum.
Photo by NetizenBali.com
“Bali Bird Park ingin memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan untuk seluruh pengunjung yang akan datang pada saat kami buka kembali. Tidak hanya itu, kami pun harus memastikan seluruh karyawan yang bekerja dalam keadaan sehat dan tidak terpapar virus Covid-19. Oleh karenanya, sebagai upaya awal yang dilakukan, selain menyiapkan fasilitas protokol pencegahan, perusahaan memberikan fasilitas rapid test untuk seluruh karyawan yang akan bekerja sebelum Bali Bird Park buka kembali”, kata Pande Suastika, General Manager Bali Bird Park.
Dia menambahkan bahwa seluruh masyarakat yang ingin datang ke Bali Bird Park tidak perlu khawatir lagi. Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tentu saja tidak bisa hanya dilakukan oleh Bali Bird Park.
Photo by NetizenBali.com
Kerjasama dan kedisplinan pengunjung juga sangat diperlukan. Selain fasilitas yang disiapkan, pengunjung pun harus mengikuti protokol yang ditetapkan untuk keselamatan dirinya dan orang lain. Sehingga seluruh masyarakat dapat dengan nyaman menikmati ribuan koleksi burung di Bali Bird Park dan tetap sehat dan aman. (*)
Related Articles
- Pesona Rupa Puitika pada Pameran Bali Art Lounge
- "Menyala Wii", The Viral Phenomenon Enchanting Bali, the Island of Paradise
- Forum Pemred SMSI Dukung Upaya Pemerintahan Prabowo Subianto Atasi Kebocoran Pajak Rp 300 Triliun
- Kolaborasi Polda Bali dan Relawan Politik, Menuju Pilkada Bali yang Damai dan Bermartabat
- Ketua SMSI Bali Soroti Pelanggaran Etik Jurnalistik Terkait Diskominfo Tabanan Laporkan 17 Media Online ke Dewan Pers