Bayu Mandara, Bayi Pertama yang Lahir di RSUD Bali Mandara

birohumas.baliprov.go.id
Denpasar, BaliTerkini.com - Untuk pertama kalinya Tim Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara sukses membantu persalinan melalui proses operasi, Sabtu (18/11). Kelahiran bayi laki-laki seberat 2,5 kg yang diberi nama Bayu Mandara ini mendapat sambutan hangat dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang langsung menyambangi  rumah sakit.
 
Setibanya di rumah sakit yang beralamat di Jalan By Pass Ngurah Rai itu, Gubernur Pastika langsung menuju ruang observasi dimana sang ibu dan bayinya tengah dirawat. Ia menyampaikan selamat kepada pasangan Hari Supratikno (40) dan Farida (34) yang merupakan orang tua dari Bayu Mandara. Selain mengucapkan selamat kepada orang tua bayi, Pastika juga mengapresiasi keberhasilan Tim Medis RSUD Bali Mandara yang membantu persalinan. “Kita bersyukur karena hari ini telah menyelamatkan dua nyawa,” ujarnya sumringah.
 
Ke depannya, Ia berharap RSUD Bali Mandara terus berpacu meningkatkan kualitas layanan. Untuk menyemangati tim medis RSUD Bali Mandara yang relatif masih muda, Pastika pun tak segan berbagi pengalaman saat ia harus menjalani operasi jantung pada sebuah rumah sakit di Singapura. “Kalau di sana, pasien mendapat penjelasan sangat detail tentang proses operasi yang akan dijalani,” ujarnya seraya berharap rumah sakit rintisan provinsi ini bisa menerapkan standar layanan internasional.
 
Mendapat kunjungan tak terduga dari seorang Gubernur, Hari Supratikno tak kuasa menyembunyikan rasa haru dan bahagia. Pria asal Banyuwangi ini menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Pastika. Ayah dari Bayu Mandara ini mengaku  sangat terbantu dengan keberadaan RSUD Bali Mandara. Hari menuturkan, ia membawa istrinya Farida mendatangi rumah sakit pada Jumat (17/11) sore. Karena Farida mengalami pecah ketuban, maka tim dokter merekomendasi untuk persalinan melalui operasi. “Saya bersyukur karena operasi berjalan lancar,” ujar pria penjual nasi di Pasar Biaung ini.
 
Sementara itu, Plt. Direktur RSUD Bali Mandara dr.Gede Magus Darmayasa menerangkan bahwa sebelumnya rumah sakit yang mulai beroperasi sejak 28 Oktober 2017 ini telah melakukan beberapa kali tindakan operasi antara lain operasi patah tulang dan pengangkatan kista ovarium. “Tapi untuk operasi kelahiran, ini baru pertama kali. Karena berkaitan dengan kehidupan baru, bagi kami ini istimewa dan patut disyukuri,” bebernya. Prosesnya pun sangat lancar yaitu hanya berlangsung 18 menit dengan dibantu spesialis kandungan dr.IB Nyoman Suardiana Manuaba,SpOG dan spesialis anastesi dr.Iswahyudi.
 
Secara umum, dr.Bagus menuturkan bahwa keberadaan RSUD Bali Mandara mendapat respon positif dari masyarakat. Hal ini terbukti dari tingkat kunjungan pasien yang kian hari makin bertambah. Kunjungan ke Poliklinik tiap harinya bervariasi antara 40, 75 hingga 90 orang. Sambil jalan, jajarannya akan terus melakukan evaluasi agar dapat memberi layanan kesehatan terbaik dan paripurna bagi masyarakat Bali. [Sumber: birohumasprovinsibali]

TAGS :

Related Articles

- Pesona Rupa Puitika pada Pameran Bali Art Lounge

- "Menyala Wii", The Viral Phenomenon Enchanting Bali, the Island of Paradise

- Forum Pemred SMSI Dukung Upaya Pemerintahan Prabowo Subianto Atasi Kebocoran Pajak Rp 300 Triliun

- Kolaborasi Polda Bali dan Relawan Politik, Menuju Pilkada Bali yang Damai dan Bermartabat

- Ketua SMSI Bali Soroti Pelanggaran Etik Jurnalistik Terkait Diskominfo Tabanan Laporkan 17 Media Online ke Dewan Pers

Komentar