Karangasem, BaliTerkini.com - Ketika bencana datang, orang-orang pasti berbondong-bondong mengungsi untuk menyelamatkan diri dan keluarga.
Begitu pula ketika Gunung Agung di Karangasem, Bali, naik statusnya menjadi awas.
Warga yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) telah mengungsi di tempat aman. Untuk mengungsi, tentu mereka tak dapat membawa semua barang milik mereka, termasuk juga hewan peliharaan.
Dengan terpaksa, mereka harus meninggalkan semua itu di rumah karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Sebuah video sangat mengharukan yang bisa membuat menangis telah dibagikan seorang warganet di jagat maya.
Video itu memperlihatkan bagaimana anjing-anjing begitu setia menunggui rumah majikannya yang sedang mengungsi. Video tersebut dibagikan oleh netizen Lanang Suardana di akun Facebooknya, Sabtu (23/9/2017). Tak nampak satu orang pun di kampung tersebut.
Hanya anjing-anjing saja yang terlihat berjaga di sekitar rumah pemiliknya. Ada pula yang terlihat sedang berlari menuju rumah pemiliknya lagi.
Begini postingan Lanang.
"Lok. Lingkungan Banjar Adat Kertiyasa Lusuh, Kec. Selat-Karangasem”.
KESETIAAN DIBALIK BENCANA
Kebanyakan dari mereka sudah ditingglkan kurang lebih 2 hari oleh tuan-nya untuk mengungsi karena kepanikan dan kacaunya informasi terkait meletusnya gunung Agung.
#Harapan : Mudah-mudahan ada relawan yang bisa bergerak memberikan donasi berupa makanan untuk mereka yang bisa disebar dijalan-jalan atau tempat tertentu dengan berkordinasi terlebih dahulu kepada pihak yang bertanggung jawab pada wilayah yang disasar.
Saat dihubungi TribunJogja.com, Lanang mengatakan bahwa dirinya yang merekam video mengharukan itu. Ia merasa kasihan melihat kondisi anjing-anjing itu, lantaran ditinggal begitu saja oleh pemiliknya.
Adapun lokasi video itu diambil berada di Desa Peringsari, Banjar Adat Kertiyasa Lusuh, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Desa itu berada di KRB II, berjarak lebih kurang 10 km dari Gunung Agung.
Sejak video yang diunggah Lanang viral, saat ini sudah banyak pecinta hewan yang datang ke lokasi untuk memberi makan anjing-anjing itu.
"Itulh salah satu ciri ras Bali yang hidup berdampingan dengan manusia di sini. Gara-gara postingan tersebut saat ini sudah banyak pecinta hewan yang turun tangan," tutur Lanang. [Sumber: bali.tribunnews.com]
Related Articles
- Elon Musk Perkenalkan Robot Optimus di Acara “We, Robot”
- [BERITA FOTO] SpaceX Sukses Tangkap Roket Starship dengan “Capit Raksasa”
- Grateful in Bali: Shop Owner’s Heartfelt Response to Viral Tourist Video
- Kemandirian Digital: Wawancara dengan Wayan Ariasa, CEO Suara Tabanan
- Nyoman Nuarta Ungkap Makna Dasar Desain Istana Garuda IKN