• Home
• Insight

Hasil Panen Meningkat, Subak Pulukan Syukuran

• 26 November 2013
• Insight
• Jembrana

Jembrana, Baliterkini.com - Subak merupakan organisasi yang dibentuk oleh para petani sebagai wadah untuk mengelola lahan pertanian secara berkelompok, beranggotakan petani yang memiliki lahan pertanian. Organisasi subak sudah cukup terkenal di Indonesia bahkan di dunia, tidak salah jika subak mendapat pengakuan sebagai salah satu warisan budaya dunia, karena organisasi subak terbukti mampu menjaga kelestarian pertanian dan memberikan kesejahteraan kepada anggota.

Subak di Bali sangat identik dengan budaya Bali (Hindu) dan anggotanya pun adalah petani Bali. Identitas itu nampaknya tidak berlaku di Subak Pulukan Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana, Bali. Pasalnya Subak Pulukan tidak saja beranggotakan krama Bali (Hindu) tetapi juga berasal dari umat Islam. Bahkan jumlahnya anggota yang beragama Islam lebih banyak dari umat Hindu. Menariknya Kelian Subak Pulukan dijabat oleh Ahmad Mobin dan Wakil Ketua I Kadek Suyasa. Meski anggota Subak Pulukan terdiri dari dua keyakinan (agama) yang berbeda (Hindu dan Islam) namun kerukunan antar anggota begitu kuat terjaga.

Keberagaman anggota Subak Pulukan tersebut sejatinya sudah ada sejak lama bahkan sejak adanya subak di Bali, anggotanya terdiri dari dua agama. Subak Pulukan yang beranggotakan 70 orang ini mengelola lahan persawahan seluas 55 Hektar, meliputi wilayah Pangkung Medahan sampai pinggir pantai Pulukan.

Minggu (24/11) pagi, Subak Pulukan melakukan syukuran atas hasil panen yang diperolehnya meningkat tinggi. Menurut Kelian Subak Pulukan Ahmad Mobin, peningkatan hasil panen yang diperolehnya itu berkat perhatian Pemkab Jembrana dengan memberikan subsidi benih padi dan pembinaan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) termasuk bantuan bronjong oleh Pemerintah Provinsi Bali.

“ Dulu sebelum ada perhatian Pemkab Jembrana dan Pemprov Bali, dalam satu hektar hanya memperoleh panen 5 ton, tetapi sekarang dengan perhatian Pemkab Jembrana dan bantuan Pemprov Bali mampu panen hingga 7 ton “ ungkap Ahmad Mobin.

Ditambahkan Ahmad Mobin, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah dengan PPLnya yang telah membantu Subak Pulukan. [BT]