Raja Salman Bawa TV 80 Inci hingga Kursi Senilai Rp 17 Miliar ke Bali

Kompas.com
Denpasar,BaliTerkini.com - Raja Arab Saudi, Salman bin AbdulazizAl Saud, dan rombongannya akan berlibur ke Bali, 4-9 Maret mendatang, sebagai bagian dari kunjungan ke Indonesia.
Tak hanya mobil dan tangga pribadi, dalam liburan ini, Raja Salman disebut memboyong kursi pribadi dan televisi sebesar 80 inci untuk diletakkan di kamar tempatnya menginap.
 
"Untuk tangga pribadi dan mobilnya iya sudah tiba di Bali, termasuk juga saya dapat info Raja Salman juga membawa langsung kursi pribadinya senilai Rp 17 miliar serta televisi 80 inci," ujar Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies, I Ketut Ardana, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/3/2017).
 
Untuk mengangkut barang-barang pribadi milik sang raja, termasuk logistik lainnya, Arab Saudi telah menyewa 45 truk selama berada di Bali.
 
Kepala Bea Cukai Ngurah Rai, Budiharjanto, mengatakan, barang-barang logistik milik Raja Salman sudah tiba di Bali sejak 18 Februari 2017 lalu. 
 
"Barang-barang pribadi keperluan Raja selama di Bali. Salah satunya ya kursi. Di dalamnya termasuk juga makanan," ucapnya.
 
Raja Salman telah tiba di Jakarta, Indonesia, Rabu siang. Sesaat setelah mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, Raja Salmanbersama Presiden Joko Widodo yang menyambutnya langsung menuju Istana Bogor untuk kunjungan kenegaraan.
Hingga 4 Maret, rombongan Raja Salman akan berada di Jakarta dan Bogor lalu kemudian berangkat ke Bali untuk berlibur hingga 9 Maret. Raja Salman datang bersama 25 pangeran dan 14 menteri. [Kompas.com]

TAGS :

Related Articles

- Pesona Rupa Puitika pada Pameran Bali Art Lounge

- "Menyala Wii", The Viral Phenomenon Enchanting Bali, the Island of Paradise

- Forum Pemred SMSI Dukung Upaya Pemerintahan Prabowo Subianto Atasi Kebocoran Pajak Rp 300 Triliun

- Kolaborasi Polda Bali dan Relawan Politik, Menuju Pilkada Bali yang Damai dan Bermartabat

- Ketua SMSI Bali Soroti Pelanggaran Etik Jurnalistik Terkait Diskominfo Tabanan Laporkan 17 Media Online ke Dewan Pers

Komentar