Mangupura, Baliterkini.com - Mengikuti era media sosial saat ini, ada pergeseran pola yang sangat kentara bagi penyanyi atau musisi berpromosi. Tidak terkecuali dalam rekaman lagu pop Bali, persaingan penayangan video klip yang dulu mara melalui media televisi, kini jauh berkurang. Pemanfaatan media sosial seperti media berbagi Youtube misalnya, kian penting dirasakan. Penyebabnya tentu saja lantaran kian banyak penyanyi dan grup justru meraih ketenaran melalui dunia maya.
Menyimak fenomena ini, ada pertanyaan menggelitik, lagu pop Bali manakah yang paling banyak “diburu” dan disaksikan melalui Youtube? Ternyata yang mendominasi justru bukan nama-nama lawas di kancah lagu pop Bali, yang sudah sejak berkarya sejak belasan tahun. Menariknya, hanya ada dua nama yang mencapai angka dua juta views atau bisa disebut terbanyak ditonton. Dari pantauan mybalimusic.com, lagu “Ngalahin Gumi” nyanyian grup band Motifora masih teratas dengan angka 2.227.111 penonton, sejak ditayangkan 31 Maret 2015. Sayangnya, angka ini belum mampu diikuti oleh “Sang Dewi” (Ngalahin Gumi II) yang baru mencapai 200.877 penonton sejak pertama diunggah 8 Juli 2016.
Meskipun mendapat raihan penonton tertinggi, Motifora bisa dikatakan masih “kalah” karena angka tersebut tercatat sejak pertama kali videonya diunggah 31 Maret 2015, hingga Rabu (19/10). Siapa yang menyaingi band asal Munduk, Buleleng ini? Di luar dugaan, Ray Peni dengan “Bojog Medasi” sudah mencapai angka 2.127.159 penonton, sejak pertama kali diunggah 7 Desember 2015. Lagu yang aslinya berjudul “Takut Bojog” itu diam-diam banyak peminatnya.
Di bawah Motifora dan Ray Peni, siapakah yang menyusul dengan raihan penonton tertinggi? Ini juga satu kejutan, karena jumlah penonton terbanyak ketiga, justru diraih nama yang memang benar-benar “baru” dalam kancah rekaman lagu berbahasa Bali. Dengan lagu “Ketut Garing”, grup Emoni mencatatkan angka sebanyak 1.956.409 pengunjung, hingga Rabu (19/10). Namun angka tersebut diraih Emoni cukup lama, sejak pertama kali videonya diunggah Januari 2015. Setelah “Ketut Garing”, barulah muncul nama AA Raka Sidan, dengan lagu “Kenceng” yang disaksikan 1.450.394 penonton. Video klip AA Raka Sidan yang juga banyak diminati, “Sing Kelet Sing Goloh” dengan jumlah penonton 1.021.513 orang. Kedua video klip ini sama-sama ditayangkan pertama kali sejak 15 September 2015.
Catatan menarik lain, munculnya nama pendatang baru Bayu Cuaca, yang videonya mampu menembus angka penonton di atas 1 juta orang. Dengan lagu “Tunangan Langka”, penyanyi yang biasa tampil tunggal dengan gitar ini sudah ditonton 1.041.500 orang sejak diunggah 6 Juni 2015.
Jika dilihat tingkat raihan penonton paling cepat dalam kurun waktu tertentu, justru diraih Jun “Bintang”. Lagu “Sakit” yang dinyanyikannya duet bersama Tika Pagraky, sudah mencapai angka 538.020 hanya dalam hitungan waktu dua bulan, sejak pertama kali diunggah 17 Agustus 2016 lalu. Jun juga terbilang cukup sukses dengan lagu “Satya” yang dibawakan duet bersama Tika pula. Lagu ini sudah disaksikan 875.402 penonton sejak ditayangkan pertama kali 9 Februari 2016. Berikut daftar selengkapnya. [BTcom / mybalimusic.com]
Related Articles
- Elon Musk Perkenalkan Robot Optimus di Acara “We, Robot”
- [BERITA FOTO] SpaceX Sukses Tangkap Roket Starship dengan “Capit Raksasa”
- Grateful in Bali: Shop Owner’s Heartfelt Response to Viral Tourist Video
- Kemandirian Digital: Wawancara dengan Wayan Ariasa, CEO Suara Tabanan
- Nyoman Nuarta Ungkap Makna Dasar Desain Istana Garuda IKN