Jembrana Punya Terowongan Pohon Sebesar Ini
Jembrana, Baliterkini.com - Bunut Bolong adalah sebuah pohon besar berumur ratusan tahun yang berlubang di bagian bawahnya. Lubang tersebut memiliki diameter 5 meter sehingga mobil dan kendaraan lain bisa melintas di bawahnya. Lubang yang besar ini menyerupai sebuah terowongan yang kemudian digunakan sebagai jalan yang menghubungkan antara Jembrana dan Buleleng. Nah, kalian sudah tahu jika Bali punya terowongan pohon seperti itu?
Selain memiliki pantai-pantai yang indah, Bali juga menyimpan tempat menarik lainnya yang masih jarang terekspos oleh media, dan salah satunya adalah Bunut Bolong ini. Bunut adalah nama pohon yang mirip pohon beringin, punya batang yang besar dengan daun yang rimbun. Akar-akar pohon bunut ini bergelantungan hingga menyentuh tanah menjadi batang baru.
Pohon Bunut yang ada di Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana ini cukup unik. Ukurannya sangat besar menandakan bahwa umurnya sangat tua serta memiliki lubang di bagian bawahnya. Lubang ini seakan mengangkangi jalan beraspal yang ada di bawahnya sehingga membuat pohon ini terlihat seperti terowongan.
Menurut warga sekitar, pohon bunut yang memiliki lubang ini begitu dikeramatkan. Terdapat mitos buruk yang menyertai keberadaannya. Konon jembatan ini pantang dilewati sepasang kekasih yang hendak melangsungkan pernikahan. Warga meyakini jika calon pengantin lewat di bawah terowongan pohon bunut, maka pernikahannya akan gagal baik sebelum maupun sesudah menikah.
Mitos ini begitu dipercaya warga, sampai-sampai jika ada calon pengantin di mana yang satu berasal dari Jembrana dan calonnya tinggal di Buleleng, maka saat penjemputan pengantin keduanya tidak mau melewati Bunut Bolong ini dan memilih untuk mencari jalan lain meski harus memutar jauh.
Karena keunikan dan cerita mitos inilah, kemudian Bunut Bolong dijadikan salah satu tempat wisata di kabupaten Jembrana. Oiya, kalau ke tempat ini bersama pacar tidak perlu khawatir hubunganmu tidak langgeng ya, sebab kata penduduk sekitar mitos tersebut hanya berlaku pada pasangan yang sudah mau menikah alias calon pengantin.
Di sekitar Bunut Bolong juga terdapat warung kopi yang biasanya dijadikan spot untuk beristirahat sambil minum kopi dan makan camilan. Bersantai di warung dengan minum kopi sambil memandangi Bunut Bolong memang asyik apalagi udara di kawasan tersebut cukup dingin dan sering berkabut. [BT/ travelingyuk.com]
Related Articles
- Pesona Rupa Puitika pada Pameran Bali Art Lounge
- "Menyala Wii", The Viral Phenomenon Enchanting Bali, the Island of Paradise
- Forum Pemred SMSI Dukung Upaya Pemerintahan Prabowo Subianto Atasi Kebocoran Pajak Rp 300 Triliun
- Kolaborasi Polda Bali dan Relawan Politik, Menuju Pilkada Bali yang Damai dan Bermartabat
- Ketua SMSI Bali Soroti Pelanggaran Etik Jurnalistik Terkait Diskominfo Tabanan Laporkan 17 Media Online ke Dewan Pers