• Home
• Ingenuity

Melakukan Yoga Bisa Lewat Nyanyian

• 20 April 2016
• Ingenuity
• Badung

Denpasar, Baliterkini.com - Musik Reggae adalah salah satu dari beberapa musik asli yang masih bertahan hingga saat ini. Kepopulerannya tetap bertahan dan secara spontan dihidupkan oleh pengalaman hidup, emosi dan tradisi. Diawal kelahiran musik reggae menjadi jendela untuk mengekpresikan emosi “Jamaika” yaitu untuk mengungkapkan pikiran dan rasa tentang kehidupan, cinta dan ketuhanan.

Di Bali sendiri, musik reggae begitu melekat dari seorang sosok Joni Agung yang kerap menyanyikan lagu reggae “mebasa bali”. Saat ditemui disela jumpa pers tentang kegiatan charity yang bertajuk “Bali Reggae Star Festival” yang digelar belum lama ini dirinya mengatakan bahwa lagu reggae memang tak ada matinya. Bagi Joni Agung atau sering akrab dengan sapaan Joni Agung & Double T sering menjalin keakraban dengan komunitas reggae laiinnya, “ Kita ngumpul sampil gitar dekat studio, “ ujarnya.

Selain menyanyi, Joni Agung juga sering berbagi sehat dengan bersama kegiatan Yoga Asana Seger Oger, yang bernarkas di Pantai Karang, Sanur. “ Saya disana ada perkumpulan, berbagi metode, dan berbagi sehat. Kita pesemotan, tujuan kami berbagi sehat yang secara bersama- sama, “ terangya pemilik nama lengkap Anak Agung Joni Antara.

Dirinya mengangap, bahwa Yoga Asana baik dilakukan saat pagi atau sore. Salah satu dari delapan tangga Yoga gerak yang dilakukan mengharmonisasikan tubuh, pikiran, dan atas. “ Jadi kalau kita mendalami itu dengan cara membuat lagu atau bermasyarakat itu sudah disebut dengan Yoga, yaitu Karma Yoga, “ terang Joni Agung yang sudah mulai mengikuti Yoga sejak empat tahun.

Sementara Yoga Asana Seger Oger, perkumpulan ini sudah ada sejak empat tahun, yang mana anggotanya sudah hampir ribuan, baik itu wisatawan asing maupun orang lokal. Mereka menerima keanggotaan secara umum dan tanpa dipungut biaya. Pasemotan Yoga Asana Seger Oger di Bali sudah ada hampir ribuan banyaknya. [BT]