Willie Salim dan Aisar Khalid, Dua Influencer dengan Jiwa Sosial yang Menginspirasi

BULELENG, NETIZENBALI.COM – Kisah haru yang terjadi di Banjar Dinas Antapura, Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng, menjadi sorotan publik setelah video seorang pemuda bernama Gede Tika Yodiana menangis histeris karena sepeda motornya terbakar viral di media sosial. Kejadian ini menarik perhatian dua influencer ternama, Willie Salim dari Indonesia dan Aisar Khalid dari Malaysia, yang menunjukkan kepedulian mereka melalui aksi nyata.
Willie Salim, seorang TikToker dan YouTuber terkenal asal Pangkal Pinang, langsung bertindak dengan membelikan satu unit motor baru untuk Gede Tika. Dalam unggahan media sosialnya pada Jumat (14/3/2025), Willie terlihat mengajak Gede Tika ke dealer motor untuk memilih motor baru. Tidak hanya itu, Willie juga membagikan rezeki kepada seorang nenek di sekitar lokasi kejadian, yang semakin memperkuat citranya sebagai influencer dengan jiwa sosial tinggi.
Sementara itu, Aisar Khalid, seorang influencer dan pengusaha muda asal Malaysia, juga turut memberikan bantuan kepada Gede Tika. Aisar, yang dikenal dengan julukan "Sultan Malaysia," melakukan perjalanan panjang dari Jakarta ke Bali untuk memberikan kejutan kepada Gede. Tidak hanya membelikan motor baru, Aisar juga menghadiahkan sebuah ponsel kepada Gede sebagai bentuk dukungan. Aksi ini menuai banyak pujian dari warganet, yang mengapresiasi kepedulian Aisar terhadap sesama.
Willie Salim dan Aisar Khalid bukanlah nama baru dalam dunia aksi sosial. Willie, yang lahir pada 27 Mei 2002, sering memborong dagangan pedagang kecil dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Sementara Aisar, yang lahir pada 6 Agustus 2000, dikenal dengan konten sosialnya yang menyentuh hati, seperti memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu dan membagikan hadiah kepada masyarakat.
Kedua sosok ini membuktikan bahwa media sosial dapat menjadi sarana untuk menyebarkan kebaikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Aksi mereka tidak hanya memberikan harapan baru bagi Gede Tika, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk saling membantu. "Kebaikan itu menular," ujar salah satu warga yang menyaksikan langsung momen tersebut. (NB)
Related Articles
- Prof. Dasi Astawa: Pariwisata Bali Harus Lebih Inklusif dan Berkelanjutan
- Asal Usul Nama 'Netizen' yang Dipopulerkan Eka Juni Artawan
- Super Mario, 25 Tahun Tinggal di Kapal Pesiar, Rayakan Pelayaran ke-1.000
- Ulang Tahun SMSI: Sewindu Mengarungi Disrupsi Multidimensi
- Elon Musk Perkenalkan Robot Optimus di Acara “We, Robot”