AJV Bali Gugah Kepedulian Warga Bantu Korban Bencana

AJV Propinsi Bali dalam kegiatan kemanusiaan. Photo: Netizenbali.com

TABANAN, NETIZENBALI.com - Aliansi Jurnalis Video (AJV) Bali menunjukan empatinya melalui pemberian bantuan pemirsa kepada korban yang terkena bencana longsor. Kali ini AJV Bali menyerahkan bantuan sosial kepada warga musibah tanah longsor di Desa Mangesta dan Desa Apuan, Kabupaten Tabanan. Minggu (23/10/2022).

Kedatangan AJV Bali menuju warga terdampak juga didampingi donator asal Kuta Selatan, Badung guna bersama - sama menyalurkan bantuan berupa paket sembako, uang tunai, dan kebutuhan yang menunjang kehidupan korban sehari - hari. Data korban yang dikujungi adalah berdasarkan hasil koordinasi Tim Suara Tabanan yang sebelumnya turun ke lapangan lalu disepakati bersama.

Rombongan AJV mendatangi rumah pertama yang cukup memprihantinkan milik Made Rai Suastika di Banjar Piling Tengah, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel. Rumahnya yang dihuni puluhan tahun, porak poranda kena longsoran tanah dari amblasnya tanah dataran tinggi areal tegalan, hanya menyisakan lumpur serta atap yang belum lama ini ia perbaiki. Rumah yang biasanya dihuni 5 orang rencananya akan ia tempati kembali setelah dibersihkan secara bergotong royong.

"Harapan tiang untuk relokasi atau renovasi rumah ini, ada pihak lain bisa bantu agar rumah ini bisa ditempati lagi," ujar Rai Suatika seraya mengucap syukur dan berterima kasih atas kedatangan para donatur.

Selanjutnya rombongan bergerak bertemu keluarga korban banjir yang merenggut korban jiwa dalam musibah nahas yang terjadi pada 17 Oktober lalu. Kedatangan rombongan diterima langsung oleh orang tua dari almarhum I Putu Aldi Prayoga (11 tahun) di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti yakni I Kadek Mega Antara yang kesehariannya bekerja sebagai jasa akomodasi (butler) di villa.

Kepada rombongan ia menceritakan peristiwa naas tersebut, selain menyisakan duka yang mendalam korban juga menyisahkan trauma yang amat berat khususnya bagi putrinya Kadek Amelia Hapsari (6). "Lantaran masih trauma dia masih takut ketemu orang, tiap kali ada hujan ia belum bisa membahasakan, kadang berlarian mencari seseorang dikira petir," ungkap Mega didampingi istri.

Saat ini ia tinggal di rumah kerabat, untuk kedepannya tidak lagi menempati rumah tersebut. Rombongan juga melihat lebih dekat keberadaan rumah yang hampir semuanya tertimbun material tanah yang jaraknya sekitar 4 kilometer dari tempat pengungsian mereka.

Sementara itu salah satu donator yang berpartisipasi penyaluran bantuan kemanusiaan bersama AJV Bali, Kadek Arsa dari PT Banyumas berharap sumbangan yang disalurkannya bisa bermanfaat bagi saudara - saudara yang ditimpa duka atau musibah. "Kami harap sumbangan yang kami bantu atau salurkan bisa berguna bagi korban yang kena bencana," ujarnya kepada awak media netizenbali.com

Ketua AJV Bali Agus Astapa dalam kesempatan sama juga menyampaikan apresiasinya kepada tim yang terlibat dalam upayanya dalam kegiatan kemanusiaan ini, " Mudah - mudahan apa yang kita lakukan hari ini bisa bermanfaat. Dimasa - masa yang akan datang kita tetap menggugah kepedulian untuk bersama - sama membantu bencana seperti ini," pungkasnya. (NB)


TAGS :

Related Articles

- Kulhad, Gelas Tanah Liat Tradisional yang Bertahan Melawan Dominasi Gelas Sintetik

- Bupati Adi Arnawa Dukung Diskusi Nasional SMSI Badung tentang Pariwisata Berkualitas

- ‘Margadarshakah’ Gambelan Beleganjur Bali Jadi Tren Velocity di Tiktok

- Pawai Ogoh-Ogoh PAUD di Jembrana, Ajang Tanamkan Budaya Sejak Dini

- SMSI Badung Temui Ketua DPRD, Fokus pada Masa Depan Pariwisata Bali

Komentar