• Home
• Insight

Selain Jalan Tol, Gubernur Koster: Bandara Bali Utara Resmi Masuk RPJMN

• 27 April 2025
• Insight
• Denpasar

DENPASAR, NETIZENBALI.COM - Gubernur Bali, Wayan Koster, membawa kabar gembira terkait percepatan pembangunan infrastruktur di Bali. Selain proyek Jalan Tol Mengwi–Gilimanuk yang telah resmi masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, pembangunan Bandara Bali Utara juga kini menjadi bagian dari rencana strategis nasional yang telah lama dinantikan masyarakat.

“Tak hanya Tol Mengwi–Gilimanuk, pembangunan Bandara Bali Utara juga sudah masuk RPJMN nasional. Ini bukti komitmen kuat pemerintah pusat terhadap Bali,” ungkap Gubernur Koster dalam keterangannya di Denpasar, Sabtu (26/4).

Sebelumnya, kelanjutan proyek Bandara Bali Utara sempat diragukan. Namun, statusnya kini diperkuat dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025. Dengan masuknya kedua proyek besar ini, Gubernur Koster optimistis bahwa Bali akan mengalami percepatan pembangunan yang lebih merata, terutama di wilayah utara dan barat yang selama ini tertinggal dibanding kawasan selatan.

“Bandara ini bukan hanya untuk menunjang pariwisata, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Bali Utara yang selama ini kurang mendapat perhatian,” tambahnya.

RPJMN 2025–2029 tidak hanya mencakup Bandara Bali Utara, tetapi juga berbagai proyek infrastruktur besar lainnya, seperti revitalisasi Taman Nasional Bali Barat, penataan kawasan Nusa Penida, pembangunan Pelabuhan Amuk di Candidasa, hingga pengembangan kawasan Ulapan dan jalan lingkarnya.

Gubernur Koster menegaskan bahwa pemerintah pusat, melalui RPJMN terbaru ini, menginstruksikan seluruh kementerian dan pemerintah daerah untuk segera menyesuaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan proyek-proyek strategis nasional tersebut.

“Bali kini benar-benar mendapat perhatian serius. Ini adalah momentum penting yang harus kita kawal bersama agar realisasinya berjalan sesuai rencana,” kata Gubernur Koster.

Dengan masuknya proyek Bandara Bali Utara ke dalam dokumen resmi negara, harapan akan percepatan pemerataan pembangunan di Bali bukan lagi sekadar wacana, melainkan langkah nyata menuju masa depan yang lebih maju. (NB/ baliberkarya)